Jarak Pandang jadi Kendala Modifikasi Cuaca

jpnn.com - JAKARTA -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau benar-benar meresahkan.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, satuan tugas gabungan di bawah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah berupaya melakukan modifikasi cuaca. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena pesawat tidak bisa terbang akibat jarak pandang yang sangat pendek.
"Modifikasi cuaca terkendala pesawat belum bisa terbang karena jarak pandang yang pendek," kata Badrodin di Mabes Polri, Jumat (14/3).
Badrodin juga menegaskan Polri sudah melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan ini.
Dia membantah Polri takut untuk menjerat perusahaan atau korporasi yang terlibat membakar lahan. "Kok takut-takut? Buktinya kita proses," tegasnya.
Sejauh ini, Polda Riau sudah menetapkan 40 orang plus satu korporasi, PT NSP sebagai tersangka.
"Sejauh ini sudah menetapkan 40 tersangka dan satu korporasi atas nama PT NSP di Kabupaten Meranti," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie tadi malam. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau benar-benar meresahkan. Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan, satuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025