Jarak Pandang Nelayan Terganggu
Minggu, 27 Maret 2011 – 00:07 WIB
BATAM - Kabut asap kembali meliputi beberapa titik kawasan di Batam seperti Sekupang, Baloi dan kawasan Batam Center. Akibat kabut asap yang sudah dua hari, banyak warga mengeluhkan mata pedih dan sesak nafas. Gangguan kabut asap juga berimbas pada pedihnya mata saat melaut. "Kabut asap tercampur angin laut yang mengandung garam mengakibatkan mata pedih," ujarnya.
Beberapa nelayan di Sekupang juga mengeluhkan gangguan kabut asap ini. "Aktifitas nelayan kita jadi terganggu, seperti jarak pandang berkurang," ujar Edi, seorang nelayan sekaligus supir pompong di Pelabuhan Sekupang, Sabtu (26/3).
Baca Juga:
Warga Belakang Padang ini mengatakan jarak pandang nelayan saat melaut kini hanya 200 meter dari jarak pandang normal yang dapat mencapai 1 kilometer. Kalau sebelumnya dia mengaku masih bisa melihat Pulau Belakang Padang dari anjungan pompong Sekupang, namun kini tidak terlihat lagi akibat tertutup asap.
Baca Juga:
BATAM - Kabut asap kembali meliputi beberapa titik kawasan di Batam seperti Sekupang, Baloi dan kawasan Batam Center. Akibat kabut asap yang sudah
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh