Jarang Pulang, Suami Dibunuh Istri

Jarang Pulang, Suami Dibunuh Istri
Jarang Pulang, Suami Dibunuh Istri
Kepada polisi, Mase juga mengaku tindakan nekat dilakukan karena merasa keselamatannya terus terancam. Sebab ketika Husen marah dan biasanya memukuli Mase, pria bertubuh sedang yang sehari-harinya bekerja sebagai penebang kayu itu sering mengancam bakal menghabisi istrinya.

“Pelaku juga menyebut tidak menyesali perbuatannya. Karena dia bilang sudah sering diancam akan dibunuh suaminya itu. Diduga hal itu pula menjadikan pelaku yang pendidikannya tak tamat SD itu akhirnya berbuat nekat,” katanya lagi.

Seperti diberitakan, tubuh Husen terkapar setelah bagian depan dan belakang kepalanya dihantam dengan sebilah balok oleh Mase, sekira pukul 12.00 Wita, Senin (30/4) siang. Bahkan diduga ketika itulah nyawa Husen lepas dari raganya, setelah mengalami cidera berat di bagian depan dan belakang kepala. Mase bertindak nekat menghabisi suaminya, lantaran tidak tahan atas sikap dan perlakukan Husen selama ini.

 

“Selama menjadi istrinya, saya sering dipukuli, bahkan tanpa sebab,” kata Mase yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Muara Badak.

TENGGARONG - Ulah nekat Mase (34) yang tinggal di Desa Salok Cela Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), menghabisi suaminya, Husen (35)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News