Jarang Pulang, Suami Dibunuh Istri
Jumat, 04 Mei 2012 – 10:29 WIB

Jarang Pulang, Suami Dibunuh Istri
Kepada polisi, Mase juga mengaku tindakan nekat dilakukan karena merasa keselamatannya terus terancam. Sebab ketika Husen marah dan biasanya memukuli Mase, pria bertubuh sedang yang sehari-harinya bekerja sebagai penebang kayu itu sering mengancam bakal menghabisi istrinya.
Baca Juga:
“Pelaku juga menyebut tidak menyesali perbuatannya. Karena dia bilang sudah sering diancam akan dibunuh suaminya itu. Diduga hal itu pula menjadikan pelaku yang pendidikannya tak tamat SD itu akhirnya berbuat nekat,” katanya lagi.
Seperti diberitakan, tubuh Husen terkapar setelah bagian depan dan belakang kepalanya dihantam dengan sebilah balok oleh Mase, sekira pukul 12.00 Wita, Senin (30/4) siang. Bahkan diduga ketika itulah nyawa Husen lepas dari raganya, setelah mengalami cidera berat di bagian depan dan belakang kepala. Mase bertindak nekat menghabisi suaminya, lantaran tidak tahan atas sikap dan perlakukan Husen selama ini.
“Selama menjadi istrinya, saya sering dipukuli, bahkan tanpa sebab,” kata Mase yang kini mendekam di sel tahanan Polsek Muara Badak.
TENGGARONG - Ulah nekat Mase (34) yang tinggal di Desa Salok Cela Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), menghabisi suaminya, Husen (35)
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi