Jari Bayi Putus Tergunting, Oknum Perawat Langsung Dinonaktifkan
Muksin mengatakan, kondisi bayi terus diawasi 3x24 jam oleh perawat.
"Kondisi bayi saat ini baik-baik saja, sehat, dan terus dalam pengawasan," tambahnya.
Mengenai kondiri jari bayi tersebut bisa kembali normal ataupun tidak, pihaknya belum bisa memberikan jawaban, karena dari operasi itu butuh waktu tiga hari baru bisa terlihat.
"Jadi, butuh tiga hari ke depan baru bisa melihat hasil operasinya. Oleh karenanya kami minta doa rekan-rekan dan masyarakat operasi itu berhasil dengan baik dan lancar," terang Muksin.
Muksin berharap proses ini nanti bisa dibicarakan secara kekeluargaan.
"Yah kami berharap ini bisa dibicarakan secara kekeluargaan, karena ini merupakan sesuatu yang bukan disengaja, tetapi lebih kepada musibah bagi karyawan kami sehingga terjadi kecelakaan tersebut," pungkas Muksin. (mcr35/jpnn)
Pihak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang langsung menonaktifkan oknum perawat berinisial DN yang tanpa sengaja menggunting jari bayi saat ganti infus.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel