Jari Bocah Terjepit Eskalator di Metos
jpnn.com - TANGERANG – Seorang bocah perempuan berumur tiga tahun menangis histeris setelah jari tangannya terjepit eskalator di lantai dua Metropolis Town Square (Metos), Cikokol, Modernland, Kota Tangerang Minggu (3/8) sore. Akibatnya, tiga ruas jari tangan bocah yang belum diketahui identitasnya itu remuk.
Menurut keterangan saksi, Hesti, 20, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Ketika itu, korban duduk di eskalator yang turun dari lantai tiga menuju lantai dua mall tersebut. Orang tua korban pun berada di belakang korban.
”Kemungkinan anak itu tangannya memegang-megang bagian sisi eskalator. Akhirnya terjepit,” jelas Hesti yang berprofesi sebagai penjaga kios jam tangan di pusat perbelanjaan itu.
Korban pun langsung berteriak histeris. Sementara orang tuanya yang terkejut kemudian meminta tolong. Tak berapa lama, petugas keamanan langsung menghentikan eskalator tersebut.
Dengan bantuan teknisi, tangan bocah tersebut berhasil dikeluarkan. ”Tangan korban dikeluarkan menggunakan linggis. Tiga jarinya remuk dan berdarah,”katanya.
Salah satu satu petugas keamanan Metos, Dadang menjelaskan, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Usada Insansi, Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Diduga kecelakaan itu terjadi karena keteledoran orangtua.
”Pada eskalator sudah diberi stiker peringatan agar orang tua mengawasi anaknya saat naik eskalator. Kemungkinan orang tuanya tidak lalai,” tukasnya. (gin/jpnn)
TANGERANG – Seorang bocah perempuan berumur tiga tahun menangis histeris setelah jari tangannya terjepit eskalator di lantai dua Metropolis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS