Jari TKW Hendak Dipotong Majikan di Hongkong

jpnn.com - PENYIKSAAN kembali menimpa tenaga kerja wanita di Hongkong. Kini giliran Anis Adriani, 25 warga Dusun Jetak, Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo yang mendapatkan perlakuan keji dari majikannya.
Padahal, Anis baru sekitar sepekan bekerja di Hongkong. "Saya kaget, soalnya istri saya baru berangkat pertengahan Februari lalu," ujar Suprapto, suami Anis kemarin (1/3).
Anis berangkat ke Hongkong melalui PT Bumi Mas Katong Besari Babadan, Pnorogo 17 Februari lalu. Dia bekerja di sektor rumah tangga dan disalurkan agen Sun Light di Nort Point.
Nah, dia lantas bekerja di rumah Ngan Suk Wai mulai 19 Februari lalu. Nah, baru bekerja di sana dia sudah disiksa majikannya.
"Sudah saya telepon, katanya sudah di KJRI Hongkong," kata dia.
Informasi yang dihumpun Jawa Pos Radar Ponorogo, sang majikan yang marah-marah para Anis hendak memotong tangannya. Anis pun terluka. "Saya berharap istri saya bisa segera sembuh," imbuh Suprapto. (aan/sat/mas)
PENYIKSAAN kembali menimpa tenaga kerja wanita di Hongkong. Kini giliran Anis Adriani, 25 warga Dusun Jetak, Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dua Fenomena Ini Menunjukkan Kegagalan Polri Melakukan Sistem Meritokrasi
- Bentrokan Kembali Pecah di Puncak Jaya, Banyak Warga Mengungsi ke Polres & Kodim
- Banjir di Bekasi Meluas, Ketinggian Capai 3 Meter
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal
- Rusuh Pendukung Bupati di Puncak Jaya, Satu Orang Tewas, Puluhan Terluka
- PTPN I Berkomitmen Menjaga Kelestarian Alam Wilayah Agrowisata Gunung Mas