Jaring Dukungan, Abah Ma'ruf Semangati Nahdiyin Kalsel

jpnn.com, BANJARMASIN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin menyemangati warga Nahdlatul Ulama (NU) di Kalimantan Selatan (Kalsel) agar terus berupaya membawa manfaat bagi masyarakat luas. Mantan rais am syuriah NU itu mendorong nahdiyin getol berikhtiar menempati posisi-posisi strategis di pemerintahan.

Kiai Ma’ruf menyampaikan hal itu ketika menghadiri acara istigasah dan silaturahmi dalam rangka peringatan hari lahir ke-93 NU di Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (26/1). Menurutnya, nahdiyin harus mampu mengikuti jejak KH Wahid Hasyim, Hamzah Haz dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menempati posisi pimpinan nasional.

"Sekarang saya sebagai kader NU diminta jadi calon wakil presiden oleh Pak Jokowi. Karena itu NU harus merelakan saya dan mendorong saya menerima tawaran itu," kata Ma'ruf. Baca juga: Wahai Anak Muda! Dengarlah Janji Ma'ruf Amin Ini

Ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga mengharapkan kelak ada nahdiyin yang maju sebagai calon pemimpin nasional. Bahkan, Kiai Ma’ruf secara khusus mendoakan ada nahdiyin Kalsel yang tampil.

Namun, Kiai Ma’ruf meminta nahdiyin di Kalimantan Selatan memenangkannya di Pilpres 2019. Sebab, Ma’ruf mengkhawatirkan NU bakal dipandang sebelah mata jika dirinya kalah di Pilpres 2019 yang digelar 17 April mendatang.

"Karena itu NU punya kewajiban berjuang secara all-out menangkan Jokowi - Ma'ruf,” katanya. Baca juga: Prabowo – Sandi Cukup 30 Persen Saja

Selain itu, Kiai Ma’ruf juga mengharapkan duetnya dengan Jokowi bisa menang besar di Kalsel. Jika Jokowi - Ma’ruf kalah di Kalsel, maka ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu menganggap nahdiyin di provinsi berjuluk Bumi Lambung Mangkurat tersebut tak berusaha keras mengampanyekannya.

“Di Kalsel harus menang, 70 persen alhamdulillah. Oleh karena itu, kita harus all out, karena itu mengangkut kehormatan NU sebagai organisasi paling besar di Indonesia," jelas Ma'ruf.(tan/jpnn)