Jaring Investor Daerah lewat Franchise Expo
Jumat, 21 Mei 2010 – 11:06 WIB
Khusus untuk booth sudah harus ada mother store atau restoran induknya. "Fee yang harus disetorkan sekitar 5 persen dari omzet per bulan," tuturnya.Saat ini, sambung Silvianty, pihaknya sedang mengusahakan untuk menyederhanakan peralatan, seperti meja dan kursi. Ini dilakukan untuk menekan biaya agar investor bisa mendirikan full store dengan dana yang lebih murah. "Kami memilih equipment lokal yang berkualitas, seperti untuk kursi dan meja, agar biaya investasi bisa ditekan. Setidaknya Rp 2 miliar sudah bisa dapat full store," terangnya.
Baca Juga:
Hingga saat ini, ToniJack"s sudah beroperasi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya dengan jumlah outlet 12 unit. Pada Juni mendatang, ToniJack"s akan beroperasi di Solo. "Di Solo adalah satu-satunya yang waralaba," pungkasnya. (dio/fat)
SURABAYA - PT ToniJack"s Indonesia yakin akan mampu memperbesar penguasaan pasar mereka. Salah satu cara yang diandalkan jaringan gerai makanan cepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi