Jaring Ritel, Garuda Rangkul Travel Agent
Sabtu, 26 Februari 2011 – 21:30 WIB
Don mengakui, bahwa untuk menjaga kualitas dan kuantitas layanan, Garuda Indonesia tak bisa masuk ke ranah perang tarif seperti LCC lainnya. Di mana harga bisa berubah lebih murah dalam hitungan hari saja, saat melihat kompetitor menurunkan harga. Ini menyebabkan saat ini 68 persen pendapatan perusahaan berasal dari segmen korporasi. "Mereka ini terbang dibayar kantor," katanya.
Baca Juga:
Untuk itu, Garuda Indonesia berusaha mengenjot jumlah penumpang ritel melalui even semacam GITF. Terbukti, dalam acara yang diselenggarakan di Bandung, mereka mampu meraup penjualan Rp 3,6 miliar, melebih target awal Rp 3 miliar. Sementara untuk tiga hari pameran di Surabaya, target transaksi Rp miliar diharapkan bakal terlampaui.
Disebutkan, dalam GITF Surabaya, calon pembeli bisa mendapatkan harga tiket ke seluruh rute tujuan Garuda Indonesia, baik internasional maupun domestik, dengan potongan harga 25 persen bila menggunakan salah satu kartu kredit bank swasta. Pengunjung pameran juga bisa memilih paket perjalanan yang sudah di-bundling dengan tiket pesawat PP. (aan/ito/jpnn)
SURABAYA - Garuda Indonesia terus menjaring konsumen ritel domestik dengan mengadakan pameran perjalanan di lima kota pada 2011. Mengandeng puluhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi