Jaring Wisman Asteng, Kemenpar Gelar ITTT di Kamboja, Laos, dan Myanmar
Rencananya, untuk mendatangkan wisman yang berasal dari Kamboja dan Myanmar akan diarahkan ke bandara-bandara yang ada di Jawa Tengah seperti Solo dan menunggu Bandara Kulonprogo.
"Kenapa Jawa Tengah? Kamboja dan Indonesia itu memiliki kesamaan culture dalam peninggalan sejarah agama Budha. Bila di Kamboja ada Angkor Wat, kita memiliki Candi Borobudur yang merupakan candi umat Budha terbesar di dunia," kata Menpar Arief Yahya.
Sementara, lanjut pria asal Banyuwangi ini, sampai saat ini pihaknya telah mengusulkan penerbangan dari rute Phnom Penh ke Solo. Ia mengungkapkan dengan adanya rute tersebut, wisatawan dari Kamboja akan lebih mudah melakukan perjalanan ke Borobudur dan obyek-obyek wisata lain di sekitarnya.(jpnn)
Untuk menggenjot capaian wisatawan mancanegara (wisman) tahun 2017 ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin agresif menjaring wisman di negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga