Jaringan Adelin Lis Masih Beroperasi
Selasa, 09 Juni 2009 – 19:24 WIB

Jaringan Adelin Lis Masih Beroperasi
JAKARTA -- Meski berstatus buron, Adelin Lis masih mengendalikan jaringannya untuk menjarah hutan di sejumlah kawasan di Indonesia. Direktur Eksekutif LSM Telapak, Moh Yayat Afianto menyebutkan, selain hutan di daerah Sumut yang dijadikan obyek penjarahan, jaringan Adelin juga bergerak di kawasan hutan Riau. Para anak buah jaringan bos PT Keang Nam Development Indonesia (PT KNDI) ini sebagian berada di Malaysia dan Singapura. Mengenai masih beroperasinya jaringan Adelin, menurut Yayat, pihaknya menghimpun informasi dari para aktifis Telapak yang rajin menginvestigasi di lapangan. "Info mengenai jaringan Adelin yang bergerak di Sumut, Riau, Malaysia dan Singapura itu sudah kita dapat sejak 2003 dan sampai sekarang masih beroperasi," ungkapnya.
"Modusnya begini. Kayu diambil dari Sumut dan Riau, surat-suratnya diurus jaringannya yang ada di Malaysia, dan yang di Singapura mengurus ekspedisi atau sarana pengangkutannya," ungkap Moh Yayat Afianto kepada JPNN, di Jakarta, Selasa (9/6). Kayu-kayu jarahan dari Indonesia itu lantas dipasok ke Hongkong dan China.
Telapak merupakan LSM yang giat melakukan investigasi persoalan kejahatan kehutanan atau illegal logging di sejumlah daerah. Beberapa waktu lalu, hasil investigasinya dipaparkan secara terbuka dan langsung menyebut nama-nama oknum aparat penegak hukum yang terlibat kerjasama dengan mafia illegal logging.
Baca Juga:
JAKARTA -- Meski berstatus buron, Adelin Lis masih mengendalikan jaringannya untuk menjarah hutan di sejumlah kawasan di Indonesia. Direktur Eksekutif
BERITA TERKAIT
- Beri Kemudahan Muzaki, Gerai Zakat Ramadan Hadir di 31 Mal
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi