Jaringan Gas Dimulai, Tagihan Lebih Murah

Dulu Rp 800 Ribu, Sekarang Rp 214 Ribu

Jaringan Gas Dimulai, Tagihan Lebih Murah
Jaringan Gas Dimulai, Tagihan Lebih Murah
“Denda pasti ada, sama dengan PDAM atau PLN. Nanti akan di-SK-kan tentang penetapan pembayaran ini,” tuturnya.

Kedisiplinan ini juga akan diterapkan bagi pelayan penerima bayaran masyarakat tersebut yang diharuskan tiap sore setelah jam layanan selesai melakukan perhitungan jumlah uang yang terkumpul, lalu membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

Sementara itu, hingga Selasa lalu (9/8), dari 3.366 sambungan rumah tangga, yang telah aktif tersambung dengan kompor gas mencapai 2.962 sambungan, atau sudah 88 persen tersambung. “Setiap hari persentase ini akan terus bertambah. Kalau masyarakat sudah siap kompornya, langsung kami sambungkan,” terang Tigor.

Sementara itu, murahnya jumlah pembayaran gas ini sangat dirasakan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan salah satu warga RT 1, Karang Balik, Misran yang sehari-harinya menggunakan gas untuk kebutuhan wirausaha berjualan aneka macam kue. “Sekarang saya bayar Rp 214.860 ribu untuk dua bulan. Ini termasuk murah, biasanya kalau pakai minyak tanah per bulan Rp 800 ribu,” kata Misran.

TARAKAN – Pembayaran pemakaian gas rumah tangga di kelurahan Karang Balik dan Sebengkok, yang menjadi proyek percontohan jaringan pipa gas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News