Jaringan Media Terbesar, Terluas, dan Terbukti

Jaringan Media Terbesar, Terluas, dan Terbukti
Jaringan Media Terbesar, Terluas, dan Terbukti

Untuk menjalankan perusahaan, dia menunjuk Dahlan Iskan (saat ini Direktur Utama PLN, red), yang waktu itu adalah Kepala Biro Tempo di Jawa Timur. Dari tangan Dahlan Iskan inilah Jawa Pos mulai berkembang pesat. Era The Chun Sen (1904 - 1989) , lalu Eric Samola (1937 - 2000)  dan dibesarkan oleh Dahlan Iskan (CEO/Chairman).

Spirit entrepreneurship sudah dikembangkan Dahlan Iskan dalam menangani Jawa Pos. Tentu untuk mendapatkan itu tidak mudah. Tidak cukup sekadar kerja keras, tetapi bekerja lebih pintar dan selalu berinovasi, berbuat lebih untuk pembacanya. Slogan ”Selalu Ada yang Baru”  bukan sekedar kata-kata mutiara. Tetapi diejawantahkan dalam manajemen media secara modern dan dinamis.

Kini, group ini sudah menggurita, dengan media-media di dearah yang terkoneksi dengan baik. Forum Pemred ini adalah forum komunikasi antar pemimpin redaksi di seluruh group. Melalui forum ini bisa berbagi pengalaman, tukar menukar ilmu, dan temuan-temuan terkini soal media. Forum ini juga untuk menyamakan persepsi atas berbagai hal dan kasus yang berkembang. Internal, forum ini juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kualitas teknis jurnalistik, reportase, teknik foto, investigative, dll. Forum ini menjadi ajang yang tepat untuk mensosialisasi program-program besar. ”Tiga bulan sekali, forum ini mengadakan informal meeting,” kata Rida K Liamsi, Dirut JPNN.

”Forum Pemred juga mengagendakan tema-tema penting, yang menjadi garis besar kebijakan dan prioritas redaksi. Misalnya, menyoroti krisis energi di tanah air? Pesan yang disampaikan melalui forum pemred ini sangat efektif, karena group ini solid,” jelasnya.

Tiga hari, 20-21-22 Juli 2010, Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Jawa Pos Group menggelar informal meeting, di Hotel Ciputra, Jakarta. Tokoh-tokoh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News