Jaringan Mubaligh Muda Indonesia Mengomentari Pidato Moeldoko
Baginya, orang yang beragama tentu mengedepankan cinta, sehingga akan menyayangi sesama.
Karena itu, ia menyayangkan pelaku bom bunuh diri Katedral Makassar menggunakan atribut muslim sehingga merusak citra Islam.
“Menjaga citra Islam adalah bagian dari maqashid syariah. Islam adalah agama rahmat tak hanya bagi manusia, melainkan bagi seluruh alam semesta. Namun para teroris memutarbalikannya," katanya.
Irfaan lebih lanjut mengatakan, pelaku bisa saja mengaku muslim. Namun sama sekali tidak mewakili Islam maupun umat muslim.
"Mereka adalah korban dari paparan ideologi kematian yang sangat berbahaya bagi kehidupan dan kemanusiaan,” katanya.
JAMMI mengajak segenap dai maupun mubalig di seluruh Indonesia menyampaikan pesan damai dan penuh kasih sayang.
JAMMI juga mengimbau agar ceramah-ceramah di televisi saat memasuki bulan puasa, mengusung thema Ramadan yang membahagiakan dengan cinta dan kasih sayang.
Bukan ceramah yang marah-marah dan penuh provokasi.
Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMM) mengomentari pidato Moeldoko soal radikalisme dan terorisme di Indonesia.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack