Jaringan Narkoba dari Malaysia Makin Gencar Masuk ke Indonesia

Mendapati informasi itu, BNN dan Bea Cukai langsung melakukan penyelidikan. Kurang lebih dua minggu, penyelidikan dilakukan oleh kedua instansi ini.
BACA JUGA : Ngaku Anggota BNN, Eko Tipu Ratna
Menurut Arman, pada Kamis (24/4), anggota BNN mencuriga satu speedboat yang merapat ke pantai dan bertemu seseorang yang turun dari mobil Toyota Avanza.
Jenderal bintang tiga ini menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap mobil dan pengemudinya, Rusman, petugas BNN menemukan narkoba dalam dua karung yang sudah sempat disimpan di pos pelabuhan.
Saat penangkapan Rusman dilakukan, sang pengemudi speedboat yang diindikasi bernama Firdaus berhasil kabur.
Namun, pelarian Firdaus hanya cukup sehari saja. Pasalnya, Jumat (26/4), Firdaus berhasil ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, bersama seorang tersangka lain bernama Piara.
“(Piara) berperan sebagai pengendali,” tegas mantan Kapolda Kepri, itu.
Arman menjelaskan, berdasar keterangan para tersangka, sabu-sabu itu dibawa dari Johor, Malaysia, dengan kapal kayu.
BNN meringkus tiga pelaku penyelundupan sabu - sabu jaringan Malaysia menuju Indonesia.
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Kiprah Mukti Juharsa Berantas Jaringan Narkotika Internasional Berujung Promosi Jadi Irjen
- Ribuan Narkoba Tangkapan TNI AL dan BNNP Aceh Dimusnahkan di Sini
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Modus Pelaku Beragam
- Transaksi Narkoba di Indonesia Rp 524 Triliun per Tahun