Jaringan Narkoba Libatkan Petugas Lapas, Kemenkumham Siapkan Pemecatan
jpnn.com - GORONTALO - Penangkapan terhadap Safrudin Umar alias Udin dan Irwan Kono alias Iwan, dua kurir narkoba di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) telah menyikap tabir adanya jaringan Narkoba di Gorontalo yang begitu masif.
Anehnya, narkoba jenis shabu itu sesuai pengakuan keduanya bisa diperoleh dari sang Bandar yang kini masih menjadi tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Gorontalo.
Fenomena ini membuat Kanwil Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo langsung bergerak menyelidiki dalang dibalik semua ini. Diduga, mulusnya jaringan narkoba dari Lapas ini melibatkan petugas internal.
"Kami akan begerak cepat mencari siapa yang bertanggungjawab dengan semua ini. Tunggu saja hasil penyelidikan. Kalu kita temukan ada petugas internal benar-benar terlibat akan ada sanksi baik penurunan pangkat, mutasi, atau pemecatan dengan tidak terhormat" ujar Kakanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo Bambang Palasara ketika diwawancarai Gorontalo Post (grup JPNN), di Kantornya, Kemarin, (29/1).
Penyelidikan ini lanjut Bambang harus dilakukan pihaknya karena ada sebuah keanehan. Sebab, seseorang yang masih berstatus narapidana tetapi mendapat izin keluar Lapas dengan sembarangan.
"Napi itu tidak boleh keluar sembarangan dan harus sepengetahuan Kalapas. Kecuali memang ingin bertemua orang tua dan keluarga dengan hajat tertentu keluarga sakit atau meninggal dunia. Tapi ini yang terjadi Napi itu keluar seenaknya. Kasus seperti ini tidak bisa ditolerir," kata Bambang.
Hanya, sambungnya, Kemenkumham belum ingin berandai-andai dan lebih mengutamakan azas praduga tak bersalah. Sebab untuk melangkah menjatuhkan sanksi berat bagi petugas Lapas butuh pendalaman.
"Kami akan buat tim untuk selidiki lebih dalam, belum ada target kapan selesai cuma nanti hasilnya kami sampaikan secara terbuka," terangnya.
GORONTALO - Penangkapan terhadap Safrudin Umar alias Udin dan Irwan Kono alias Iwan, dua kurir narkoba di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol) telah menyikap
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang