Jaringan Nusantara Nilai Korupsi Makin Ganas
Minggu, 30 Januari 2011 – 21:11 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Nusantara ((DPP-JN), Yakobus Kurniawan menyambut baik keberadaan Gerakan Rakyat Anti-Mafia Hukum (Geram Hukum) yang baru saja mendeklarasikan diri, Kamis (27/1) lalu di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, yang diprakarsai Bambang Widjajanto dan kawan-kawan.
"Sama halnya dengan harapan rakyat Indonesia, Jaringan Nusantara juga berharap agar simbol perlawanan terhadap mafia hukum yang didirikan oleh Bambang Widjajanto dan kawan-kawan itu bisa menjadi spirit baru melawan dan memberantas mafia hukum dan korupsi," kata Yakobus Kurniawan, di Jakarta, Minggu (30/1).
Terlebih disaat hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, kejaksaan bahkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sendiri yang terkesan sangat lambat dalam merespon aksi mafia hukum dan korupsi. "Geram Hukum kita dorong untuk selalu proaktif mengingatkan institusi penegak hukum untuk bekerja lebih cepat dan cerdas dan jangan selalu tergantung kepada arahan presiden," harap Kurniawan.
Dikatakan Kurniawan, meski Presiden SBY dalam banyak kesempatan selalu mengatakan bahwa dirinya selalu berada di barisan terdepan dalam melawan korupsi, tapi akhir-akhir ini praktek korupsi dan mafia hukum di negara ini bukannya mereda, tapi malah kian membesar baik dalam batasan kualitas maupun kuantitas.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Nusantara ((DPP-JN), Yakobus Kurniawan menyambut baik keberadaan Gerakan Rakyat Anti-Mafia Hukum (Geram
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad