Jaringan Nusantara Nilai Korupsi Makin Ganas

Jaringan Nusantara Nilai Korupsi Makin Ganas
Jaringan Nusantara Nilai Korupsi Makin Ganas
"Sepertinya mafia hukum dan para koruptor benar-benar menantang sikap politik Presiden SBY yang katanya berdiri paling di depan dalam melawan korupsi. Kepolisian dan Kejaksaan serta KPK harus merespon sikap para mafia hukum dan koruptor itu secara lebih cepat," imbuh Kurniawan.

Selain mendorong eksistensi Geram Hukum dan mengingatkan kepolisian, kejaksaan serta KPK untuk lebih responsif memberantas korupsi dan mafia hukum, terakhir Yakobus Kurniawan juga mengatakan bahwa masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk memberantasnya. "Kita secara individu sesungguhnya bisa untuk mempersempit ruang gerak mafia dan koruptor. Caranya, jangan berperilaku korup dimanapun dan kapan pun," pungkas Kurniawan.

Sebelumnya, sejumlah tokoh yang terbagung dalam Gerakan Rakyat Anti-Mafia Hukum (Geram Hukum) menandatangani sejumlah poin deklarasi Gerakan Rakyat Anti Mafia Hukum, di Galery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Satu diantaranya mereka menolak korupsi dan mafia hukum di negeri ini.

Sejumlah elemen masyarakat yang turut menandatangani deklarasi tersebut, antara lain, Bambang Harymurti, Chatib Basri, Bambang Widjajanto, Burhanudin Muhtadi, Dian Sastro, Glenn Fredly, Ifdhal Kasim, J Kristiadi, Rheinald Kasali, Rosianna Silalahi, Saldi Isra, dan Yeni Wahid. (fas/jpnn)
Berita Selanjutnya:
KPK Harus Kejar Nunun

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Nusantara ((DPP-JN), Yakobus Kurniawan menyambut baik keberadaan Gerakan Rakyat Anti-Mafia Hukum (Geram


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News