Jaringan Telekomunikasi Merauke-Timika Terputus, Ini Kata Telkom
jpnn.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) buka suara terkait penyebab putusnya sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Merauke-Timika yang mengakibatkan sulitnya akses komunikasi.
"Penyebab pertama itu kondisi geografis, ya. Jadi, kami memiliki SKKL di jalur gunung berapi bawah laut, nah itu juga yang kami hadapi di sekitar Papua," kata Direktur Network and IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko dalam konferensi pers di Kementerian Kominfo, Selasa (10/5).
Dia menjelaskan ada aktivitas vulkanis bawah laut yang terjadi, sehingga ada kemungkinan besar kabel komunikasi itu terputus.
Selain aktivitas vulkanik, Herlan menyebutkan penyebab kedua yang mungkin membuat kabel fiber optik SKKL Merauke-Timika terputus ialah terjadinya longsor di bawah laut.
Dia mengatakan ketika itu terjadi ada kemungkinan kabel terhantam oleh longsoran dan mengakibatkan putus.
Penyebab potensial ketiga adalah aktivitas nelayan yang melakukan penangkapan ikan dan membuat jaringan kabel tersangkut hingga terputus.
"Itu beberapa kemungkinan yang biasanya membuat kabel bawah laut terputus. Namun untuk yang kali penyebab putusnya kabel laut baru bisa ketahuan saat sudah diangkat ke permukaan," ujar Herlan.
Herlan memerinci berdasarkan pengukuran Telkom Indonesia, kabel laut yang putus dalam rangkaian SKKL Merauke-Timika terjadi di kedalaman 60 meter.
PT Telkom Indonesia (Persero) menjelaskan terkait penyebab putusnya sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Merauke-Timika. Berikut penjelasannya.
- 16 Tahun Melayani Industri Telekomunikasi, Mitratel Siap Terbang Lebih Tinggi
- Dukung Industri Media dan Komunikasi, Telkom Hadirkan Solusi Digital Indibiz
- Selain di Hari Pelanggan Nasional, Telkom Rutin Kunjungi Konsumen
- Usut Kasus Korupsi di Telkom, KPK Periksa Petinggi PT Prakarsa Nusa Bakti
- Garap Proyek ICE-2, Telin Gandeng Indosat Ooredoo Hutchison
- Hari Kedua BATIC 2024: Diawali Charity Morning Run Hingga Komitmen Telkom Grup Menerapkan ESG