Jaringan Teror Masih Beroperasi
Senin, 19 Juli 2010 – 06:36 WIB

Jaringan Teror Masih Beroperasi
Di bagian lain, International Crisis Group (ICG) meluncurkan hasil penelitian terbaru mereka tentang terorisme di Indonesia. Publikasi berjudul The Dark Side of Jamaah Ansharut Tauhid itu mengkritisi organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang didirikan Abu Bakar Baasyir. Menurut laporan ICG itu, JAT mempunyai sisi gelap yakni tempat untuk melakukan perekrutan kader-kader yang mendukung ideologi terorisme.
Baca Juga:
Jauh hari sebelum laporan itu terbit, polisi memang sempat menangkap tiga pengurus JAT 8 Mei 2010 lalu. Mereka diduga terkait dengan pendanaan kelompok teroris Aceh. Secara resmi, JAT sudah membantah keterkaitan apapun dengan kelompok teroris. Mereka menegaskan JAT hanya organisasi Islam biasa yang bergerak di bidang dakwah.
Secara terpisah, sumber Jawa Pos di lingkungan detasemen anti teror menyebut pengembangan perburuan teroris paska tertangkapnya Abdullah Sonata terus belanjut. Beberapa tokoh sentral bawah tanah kelompok Sonata belum tertangkap. Termasuk, perakit bom asal Palu Upik Lawangga dan mantan ketua mantiqi III ( Poso, Sabag, Serawak) Jamaah Islamiyah Musthofa alias Abu Tholut.(rdl)
JAKARTA - Peristiwa pengeboman hotel JW Marriott dan Ritz Carlton yang terjadi 17 Juli 2009 sudah setahun berlalu. Namun, sisa-sisa jaringan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, Tugu Insurance Kantongi Sertifikasi Ini
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Peringati Hari Kartini, BEM UNUSIA Soroti Kontribusi Perempuan Dalam Pembangunan Nasional
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Bocah 10 Tahun Diterkam Buaya Saat Berenang di Sungai Sangatta