Jaringan Teroris Solo Didoktrin Benci Polisi
Kamis, 06 September 2012 – 17:01 WIB
Pada penyerangan polisi ketiga kalinya 30 Agustus lalu, kata Bayu, ia tak lagi ditugaskan oleh Farhan. Ia menyatakan, kemungkinan yang melakukan penembakan terhadap Bripka Data di pos polisi Singosaren adalah Firman dan Farhan.
"Perencanaan penembakan di Matahari Singosaren, saya tidak ada kontak sama Firman, atau Farhan atau Muchsin. Setahu saya dari penembakan yang di Singosaren si Farhan dan Firman. Dari ciri-ciri poster tubuh, orangnya, motornya memang dua orang itu," pungkas Bayu.(flo/jpnn)
JAKARTA - Jaringan teroris Solo yang menargetkan polisi sebagai sasaran teror bukannya tanpa alasan. Menurut salah satu tersangka dalam jaringan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf