Jarnas '98 Apresiasi Penilaian Komnas HAM Terkait Pernyataan Prabowo

Jarnas '98 Apresiasi Penilaian Komnas HAM Terkait Pernyataan Prabowo
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI). Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Namun, di sisi lain, sambung Sangap, Nelson Mandela tetap memiliki solusi dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu yang dilakukan rezim apartheid.

“Ketika Nelson Mandela terpilih jadi Presiden Afrika Selatan, ia tak menggunakan kekuasaannya untuk menghabisi lawan politiknya. Nelson Mandela memaafkannya, tetapi tak melupakan peristiwa pelanggaran HAM oleh rezim sebelumnya,” ujar sangap.

Menurut Sangap, Nelson Mandela memiliki solusi untuk memenuhi hak para korban pelanggaran HAM dengan membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.

“Jadi yang dibutuhkan rakyat dalam penegakan hukum dan HAM adalah solusi dan tindakan konkret dari para capres,” ujar Sangap.Solusi KKR yang dilakukan Nelson Mandela, menurut Sangap, sangat relevan untuk diimplementasikan di Indonesia.

Selain itu, lanjut Sangap, bisa juga dibentuk Pengadilan HAM yang sempat digagas DPR pada tahun 2009 silam.

"Namun, untuk mengiplementasikan penuntasan kasus pelanggaran HAM melalui pendekatan dua hal tersebut, maka harus dilakukan investigasi secara mendalam agar dapat diketahui pelaku, korban, dan tempat kejadian perkara sehingga hasilnya bisa objektif,” pungkas Sangap.       

Sebelumnya, pada debat pertama yang diikuti oleh semua capres, Ganjar Pranowo sempat bertanya pada Prabowo mengenai dua persoalan HAM yang masih juga belum terselesaikan, yaitu rekomendasi DPR pada 2009 lalu yang salah satunya akan membentuk pengadilan HAM Ad Hoc.

Ganjar juga bertanya apakah Prabowo bersedia membantu proses pencarian 13 orang yang sampai saat ini masih hilang sejak tahun 1997-1998 akibat penghilangan paksa.

Ketum Jarnas '98 Sangap Surbakti mengapresiasi pendapat Komnas HAM terhadap capres Prabowo Subianto yang berkomitmen menyelesaikan permasalahan HAM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News