Jaro Ade Dorong Penanaman Bambu di Lahan Bekas Tambang
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Yayasan Rumah Bambu Aki Jatnika di Kabuyutan Muaraberes, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, telah menjadi ikon lokal yang karyanya mendunia.
Yayasan ini dikenal atas produk-produk kreatif berbahan dasar bambu dan pernah meraih penghargaan Kalpataru yang diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Calon Wakil Bupati (cawabup) Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade mengatakan, yayasan ini adalah salah satu warisan budaya Sunda yang telah dikenal luas di dunia.
"Hingga saat ini, keberadaannya masih dijaga dan dilestarikan oleh tokoh budaya Abah H. Jatnika," ujar Jaro Ade, dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Jaro Ade menyoroti pentingnya keberadaan bambu bagi kehidupan manusia. Dia berencana memulihkan lahan-lahan bekas tambang di Kabupaten Bogor, dengan menanami pohon bambu.
"Saya akan berkoordinasi dengan para pemilik lahan tambang yang sudah tidak terpakai, termasuk milik Antam, agar ditanami pohon bambu," tegas Jaro Ade.
Abah H. Jatnika, pemilik Yayasan Rumah Bambu Jatnika, mengatakan bahwa pohon bambu harus diakui sebagai sumber daya alam yang vital bagi masa kini dan masa depan Indonesia. Menurutnya, bambu tidak hanya memberikan solusi ekologi, tetapi juga ekonomi dan sosial.
"Manfaat bambu sangat luas, mulai dari pembangunan rumah, peralatan rumah tangga, hingga menjaga kelestarian lingkungan. Bahkan saya telah memproduksi sepeda berbahan bambu yang laku di pasar internasional," ungkap Abah Jatnika.
Bersama Yayasan Rumah Bambu Aki Jatnika, Jaro Ade mendorong penanaman bambu di lahan bekas tambang.
- Belanda Kembalikan 272 Objek Warisan Budaya Indonesia
- Menjelang Musda 2024, Ade Ginanjar Dinilai Layak Pimpin Golkar Jabar
- Ketoprak 'Retno Kencana' Hidupkan Kembali Warisan Budaya
- Festival SADA AWI Hidupkan Warisan Sunda di Tengah Modernisasi
- Berpidato di Forum UNESCO, Fadli Zon Usulkan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Takbenda
- Dukung UMKM, Rudy-Jaro Ade Gelar Kampanye Akbar dan Bazar Sembako Murah