Jarot-Mokhlis Berpeluang Besar Ungguli Mahmud-Novi, Ini Alasannya
Survei menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dukungan terhadap program Jarot-Mokhlis sendiri juga datang dari tokoh nasional. Sejumlah pihak sebelumnya mendukung dan memuji ide serta program Jarot-Mokhlis.
Sebagai contoh, Juru Bicara Wakil Presiden Maruf Amin Masduki Baidlowi mendukung penuh program Magrib Mengaji yang akan diterapkan Jarot-Mokhlis jika dipercaya menjadi orang nomor satu di Sumbawa.
"Mengaji habis maghrib itu kan tradisi lama, zaman sebelum ada televisi, radio, gadget. Kalau dulu orang setelah maghrib mengaji, sekarang nonton tv, main HP dan game online, jadi kalau itu mau dihidupkan lagi, saya kira baik sekali, saya sangat mendukung," tuturnya.
Kemudian, program insentif guru mengaji. Selanjutnya, keinginan Jarot-Mokhlis menjadikan Sumbawa sebagai setra pakan ternak nasional. (tan/jpnn)
Elektabilitas pasangan Jarot-Mokhlis di Pilkada Sumbawa 2020 dinilai hampir mengimbangi Mahmud Abdullah-Dewi Noviany.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Puspoll Indonesia Memprediksi 9 Parpol Lolos ke Senayan
- Puspoll Indonesia: Prabowo & Ganjar Paling Berpeluang Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024
- Mustahil 1 Putaran, Puspoll Sebut Prabowo-Gibran vs Ganjar-Mahfud Berpeluang Lolos
- Hasil Survei Terbaru Puspoll Indonesia: Elektabilitas PSI, Ya Ampun
- Puspoll Sebut PDIP Sebagai Partai Paling Bersih, Jamiluddin: Patut Dipertanyakan
- Bawaslu NTB Jangan Ragu Diskualifikasi Paslon Curang di Pilkada Sumbawa