Jasa Besar Anjing Liar Bagi Kelestarian Lahan Australia, Ternyata

Anjing liar jenis dingo ternyata berperan besar dalam menjaga vegetasi lahan di Australia. Lahan pertanian yang tidak memiliki hewan liar ini umumnya lebih tandus.
- Peneliti mengamati foto-foto satelit dari pagar penjaga anjing liar yang membentang dari Australia Selatan hingga ke Queendland
- Selama tiga dekade terakhir, terlihat perbedaan mencolok antara lahan lahan hijau dan lahan tandus di kedua sisi pagar tersebut
- Di sisi pagar yang tidak ada anjing liarnya, lahan pertanian tampak lebih tandus
Demikian kesimpulan dari penelitian dan pengamatan yang berlangsung selama tiga dekade terhadap keberadaan pagar penjaga anjing liar yang membentang dari sisi Selatan ke Utara Australia.
Pagar tersebut mulai dibuat pada tahun 1800-an silam dan merupakan salah satu struktur terpanjang di dunia.
Pembuatan pagar ini bertujuan untuk menjaga hewan ternak dari serangan dingo yang terkenal ganas.
Para peneliti dari Universitas New South Wales (UNSW) selama tiga dekade terus mengamati keberadaan pagar yang membentang di timur dan tenggara benua Australia.
Namun bukan struktur pagar kawat itu yang menarik perhatian peneliti Mike Letnic dan Adrian Fisher, melainkan perbedaan vegetasi yang mencolok di kedua sisi pagar.
"Tahun demi tahun, terlihat semakin banyak tutupan vegetasi di lahan yang ada dingo di sisi Australia Selatan dan Queensland," jelas Profesor Mike Letnic.
Anjing liar jenis dingo ternyata berperan besar dalam menjaga vegetasi lahan di Australia
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan