Jasa Besar Anjing Liar Bagi Kelestarian Lahan Australia, Ternyata
Para peneliti telah melakukan studi jangka panjang menggunakan visi satelit NASA yang berfokus pada kawasan Cameron Corner, tempat perbatasan Australia Selatan, Queensland dan New South Wales bertemu.
Menurut Prof Letnic, dingo secara tidak langsung mempengaruhi vegetasi dengan cara mengendalikan jumlah kanguru dan mamalia kecil lainnya.
"Saat dingo ditiadakan, jumlah kanguru meningkat, yang bisa menyebabkan timbulnya populasi berlebihan," katanya.
"Hal ini memiliki efek lanjutan pada seluruh ekosistem," tambahnya.
Peneliti mengatakan ada perbedaan yang jelas antara vegetasi di Taman Nasional Sturt, yang termasuk dalam pagar Dingo, dibandingkan dengan lahan di Australia Selatan dan Queensland yang memiliki ternak.
"Ada lebih banyak tutupan vegetasi di properti penggembalaan sapi di Queensland dan Australia Selatan daripada di Taman Nasional Sturt, yang penuh dengan kanguru," jelas Prof Letnic.
Photo: Peneliti membandingkan vegetasi lahan di kedua sisi pagar penjaga anjing liar termasuk di padang pasir Strzelecki Desert, Sturt National Park dan sekitar Cameron Corner. (Supplied: Adrian Fisher)
Anjing liar jenis dingo ternyata berperan besar dalam menjaga vegetasi lahan di Australia
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu