Jasa Marga Antisipasi Arus Mudik
Selasa, 14 Agustus 2012 – 11:31 WIB
SURABAYA - PT Jasa Marga mulai bergerak untuk mengantisipasi arus mudik. Penyedia jasa jalan tol tersebut mulai memprediksi lonjakan pada jalur-jalur tol milik mereka. Salah satunya, tol rute Surabaya - Gempol. Jalur tol tersebut diprediksi bakal dilalui 2,43 juta kendaraan selama H-7 lebaran hingga H+7 lebaran. Jumlah tersebut naik dari realisasi arus penumpang tol Surabaya-Gempol 2011 sebanyak 2,22 juta kendaraan.
Kepala PT Jasa Marga Cabang Surabaya - Gempol Agus Purnomo menyatakan, arus mudik yang sudah dimulai sejak 10 Agustus kemarin bakal terus menanjak hingga H-2 lebaran. "Kenaikan frekuensi kendaraan yang melalui tol Surabaya-Gempol pada periode tersebut rata-rata 12,87 persen. Kalau arus normal, frekuensinya sekitar 181 ribu kendaraan per hari. ," ungkapnya di acara Gelar Pasukan sambuk Hari Raya Idul Fitri di Kantor PT. Jasa Marga Cabang Surabaya - Gempol kemarin (13/8).
Puncak lonjakan arus mudik, jelas Agus, akan terjadi pada H-4. Pada hari tersebut, Surabaya-Gempol bakal dilalui oleh 195 ribu kendaraan atau 14,6 persen dari angka biasanya. "Setelah momen puncak, kepadatan arus akan menurun. Pada H-2 saja, arus akan lebih rendah daripada arus reguler. Bahkan bisa turun sampai 78 ribu kendaraan pada hari kedua lebaran," jelasnya.
Untuk menghadapi situasi tersebut, Agus sudah menyiapkan strategi untuk menganggulangi permasalahan tersebut. Dia menjelaskan, 10 gerbang tol dengan total 58 gardu akan dibuka semua dalam dari 06.00 - 22.00. Hal tersebut untuk mencegah lonjakan penumpang pada jam sibuk. "Sebenarnya, jam 20.00 pun sudah sepi. Tapi kami memang tetapkan hingga jam 22.00 untuk jaga-jaga," katanya.