Jasa Marga Buat Gardu Tol Otomatis

Tak Perlu Berhenti, Mobil Bisa Melaju 20 km/jam

Jasa Marga Buat Gardu Tol Otomatis
Jasa Marga Buat Gardu Tol Otomatis
Untuk itu, Dahlan meminta alat tersebut dibuat dalam negeri yakni dengan menggandeng PT Telkom dan PT Len. Agar alat tersebut lebih murah. "Saya minta alat itu dapat diproduksi dalam negeri, sehingga harganya bisa lebih murah," harap pria yang kerap memakai sepatu kets ini.

PT Jasa Marga (Tbk) hingga akhir tahun 2014 menargetkan akan memasang 200 pass-through di Gerbang Tol Otomatis (GTO). Hal itu dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas jalan tol, serta untuk mengurangi tingkat kamacetan di gardu atau pintu tol.

Direktur Utama Jasa Marga, Aditiyawarman menjelaskan dengan adanya pass-through tersebut, nantinya mobil yang telah terpasang alat yang disebut OBU (On Board Unit), tidak harus berhenti jika melewati gardu tol.

"Jadi kita menghilangkan tradisi touch (sentuh), nanti yang gunakan OBU tinggal jalan terus," ujar Adit di Gedung BUMN, Jakarta, Senin (25/2). (chi/jpnn)

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersyukur lantaran Jasa Marga telah menemukan cara yang lebih modern untuk mengantisipasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News