Jasa Marga Incar Pendapatan Rp 6,5 T
Jumat, 04 Januari 2013 – 08:41 WIB

Jasa Marga Incar Pendapatan Rp 6,5 T
Tol lain yang akan dioperasikan oleh perusahaan negara ini adalah tol Semarang-Solo seksi II dari Ungaran-Bawen 11,99 kilometer. Seksi ruas tol ini progres fisiknya sudah mencapai 71 persen,"Kita akan kejar konstruksinya supaya cepat selesai tahun ini juga karena pengadaan tanah sudah 100 persen," lanjutnya
Baca Juga:
Selain itu, lanjut dia, tol JORR W2 seksi I-III dari Kebon Jeruk-Cileduk. Seksi IV pembangunan ruas tol ini masih ada masalah karena masih ada 133 bidang tanah yang belum dibebaskan. Selanjutnya, adalah tol Gempol-Pandaan yang menuju kota Malang,"Progres pengadaan tanahnya hampir 98 persen, sedangkan sisanya diharapkan pertengahan Januari 2013 bisa rampung," sebutnya
Sementara untuk tol Surabaya-Mojokerto tinggal menyelesikan seksi IV (Krian-Mojokerto), yang masih terkendala pembebasan tanah. Meski begitu, pihaknya yakin tahun ini bisa selesai. Hingga saat ini Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 545 kilometer,"Itu 73 persen dari seluruh ruas tol yang beroperasi di Indonesia," tambahnya
Adityawarman mengungkapkan, sesuai jadwal dua tahunan, 2013 ini akan ada kenaikan tarif tol sesuai inflasi. Dia menegaskan, hanya ada dua ruas tol milik perseroan yang tarifnya tidak akan naik, yakni untuk ruas Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno-Hatta) dan Jakarta-Cikampek,"Semua ruas tol naik, kecuali Sedyatmo dan Jakarta-Cikampek," jelasnya. (wir)
JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun tahun 2013, atau meningkat Rp 1 trilun dibanding tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi