Jasa Marga Juga Dinilai Mengecewakan Jual e-Toll

Jasa Marga Juga Dinilai Mengecewakan Jual e-Toll
Jasa Marga Juga Dinilai Mengecewakan Jual e-Toll
Tapi sayangnya, semangat Dahlan  'berjualan' e-toll tidak diikuti oleh semangat jajaran Direksi PT Jasa Marga. Hal inilah yang semakin memicu kekecewaan Dahlan, selain masih menemukan kemacetan di pintu tol. ''Saya sudah bilang perlu cara-cara kreatif untuk jualan kartu itu. Biar kian banyak yang beli kartu eToll,'' kata Dahlan kecewa.

Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Tbk Adityawarman mengatakan pihaknya terus mengupayakan sosialisasi penggunaan e-toll pass. ’’Memang saat ini belum tercapai seperti keinginan beliau (Dahlan) yakni tembus 700 ribu pengguna e-toll pass sehingga kami prediksi antrean di pintu tol maksimal 5 kendaraan,’’ tutur Adityawarman.

Beberapa upaya yang sudah dilakukan perseroan yakni menambah gardu tol e-toll pass dan bersama Bank Mandiri (bank pelaksana) untuk menambah outlet-outlet pengisian kartu. Sedangkan Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk Hasanudin menjelaskan, penggunaan e-toll pas baru mencapai 9 persen dari lalu lintas per hari di setiap pintu tol.

Jika dibidik 700 ribu pengguna artinya harus sudah ada 25 persen dari pengguna jalan tol yang menggunakan e-toll pass. ’’Kami akan terus berusaha, target yang diberikan Menteri BUMN sampai April-Mei, saya berharap mendekati angka 700 ribu,’’ kata Hasanudin.

JAKARTA--Bukan hanya kecewa dengan kemacetan di pintu tol yang tak kunjung terurai, Menteri BUMN Dahlan Iskan, juga mengaku kecewa pada jajaran Direksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News