Jasa Marga Siapkan Sembilan Ruas Tol Ini untuk Bidik Investor
Pertama adalah meningkatkan likuiditas bagi Jasa Marga.
"Karena ada yang mengurus arus dana yang masuk sehingga Jasa Marga mendapatkan dana segar untuk mendukung kegiatan operasional," papar dia.
Kedua, lanjut dia, sebagai alternatif pendanaan dari sisi ekuitas. Ada berbagai sumber pendanaan apakah itu berasal dari PMN, rate issue, atau bentuk lainnya dari equity fund raising.
"SWF ini akan masuk dalam equity financing yang kami peroleh dari sumber pihak luar atau investor," ujar dia.
Selain itu, Donny berujar, Jasa Marga juga sudah beberapa kali melakukan asset recycling maupun equity fund raising.
Hal itu, dilakukan melalui investasi langsung yang dilakukan pada 2017 dengan mendivestasi sebagian ruas Semarang-Solo maupun di ruas JORR kepada pemangku kepentingan yang ada.
"SWF ini, merupakan alternatif baru ketersediaan dana yang bisa masuk dalam investasi jalan tol ini bisa dimanfaatkan Jasa Marga. Diharapkan bisa mendukung kegiatan asset recycling," ungkap Donny.
Manfaat ketiga, lanjut dia adalah untuk memperbaiki struktur permodalan Jasa Marga.
Jasa Marga siapkan sembilan ruas tol sebagai aset awal yang berpotensi untuk mengundang investor domestik atau pun Indonesia Investment Authority.
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik