Jasa Marga Tak akan Lepas Suramadu
Selasa, 11 Januari 2011 – 14:05 WIB
Jasa Marga sebelumnya telah memenangkan proses seleksi operator Jembatan Suramadu, setelah menawar dengan biaya pengoperasian Rp 10,8 miliar untuk jangka waktu 1,5 tahun. Beberapa waktu lalu, Frans pernah mengaku bahwa Jasa Marga sempat merugi dalam mengelola pengoperasian Jembatan Suramadu ini selama 18 bulan.
Baca Juga:
"Nilai kontrak Rp 10,8 miliar itu terlalu rendah. Kami sebenarnya tekor," ungkap Frans saat itu, kepada beberapa wartawan, tanpa mau menyebutkan angka persis kerugiannya.
Jika melihat dari segi pendapatan, sebenarnya tidak ada alasan bagi Jasa Marga untuk mengaku merugi dalam mengelola tol jembatan sepanjang 5.438 meter tersebut. Karena dari data yang ada, per Oktober tahun 2010 lalu saja, tercatat pendapatan pengoperasian ruas jalan tol mencapai Rp 216,7 miliar yang telah disetorkan kepada pemerintah. Sedangkan pendapatan Jasa Marga sendiri rata-rata Rp 500 juta per hari.
Pendapatan tersebut diperoleh dari transaksi dengan lalu lintas rata-rata 42.500 kendaraan. Perinciannya, lalu lintas dari dua gerbang di Surabaya sekitar 22 ribu kendaraan, sedangkan di Madura (sebanyak) 21 ribu kendaraan. Sekitar 70 persen kendaraan yang lewat adalah sepeda motor, sedangkan sisanya kendaraan roda empat. (afz/jpnn)
JAKARTA - Meski pernah mengaku merugi, PT Jasa Marga Tbk (Persero) memastikan diri untuk ikut kembali dalam tender operator tol Jembatan Suramadu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi