Jasa Raharja Cetak Laba Bersih Rp 1,51 Triliun, 2 Aspek Ini Jadi Penopang

jpnn.com, JAKARTA - Jasa Raharja mencatat laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun 2022.
Kontribusi terbesar atas pencapaian tersebut didapatkan perseroan dari pengelolaan investasi dan optimalisasi aset perusahaan.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan investasi perusahaan meningkat sebesar 10,60 persen.
Sementara itu, pendapatan Jasa Raharja pada 2022 meningkat sebesar 6,94 persen dari tahun sebelumnya.
"Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan," ujar Rivan, saat ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Dari sisi aset, Jasa Raharja juga mengalami pertumbuhan signifikan. Dari Rp15 triliun pada 2021 menjadi Rp16,5 triliun di 2022.
Tingkat persentase RBC naik menjadi 709,42 persen pada 2022, yang sebelumnya 669,80 persen di 2021 .
"Ini juga menunjukkan kepercayaan tinggi dari seluruh stakeholders terhadap Jasa Raharja sebagai perusahaan sehat secara finansial sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Laba bersih Jasa Raharja mencapai Rp 1,51 triliun sepanjang 2022. Adapun 2 aspek kinerja ini jadi penopang.
- Diresmikan Prabowo, KEK Industropolis Batang Diharapkan Jadi Destinasi Utama Investasi
- ANTAM Hadirkan Aplikasi Mobile Logam Mulia, Investasi Emas Kini Makin Mudah
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja
- Genjot Investasi, Prabowo Janji Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja
- Mudik Lebaran 2025, Jasaraharja Putera Hadirkan JRP Aman untuk Perlindungan Perjalanan
- Waka MPR Penuhi Undangan ADB, Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah