Jasa Raharja Raih Laba Rp 1,6 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Raharja turut menyumbang perolehan laba BUMN, yang meroket hingga 1.000 persen pada 2021.
Selain meraih laba, kinerja positif PT Jasa Raharja juga turut memberikan dampak positif ke sektor asuransi Indonesia dan memberikan multiplier effect ke sektor transportasi.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan, di tengah kondisi pemulihan ekonomi Indonesia, capaian kinerja positif tersebut didorong keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi dan transformasi digital yang searah dengan kebijakan Kementerian BUMN.
“Laba merupakan bagian dari kinerja positif yang dicetak PT Jasa Raharja, yang ikut mendongkrak sektor perasuransian Indonesia, dan memberi dampak positif bagi sektor transportasi,” kata Rivan.
Hingga akhir 2021, Jasa Raharja membukukan perolehan laba sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 7,97 persen dibanding 2020.
Adapun penopang utama pencetakan laba Jasa Raharja berasal dari pencapaian pendapatan, di mana berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 5,92 T tumbuh 4,58 persen dibandingkan periode 2020.
Rivan menambahkan, akselerasi utama pertumbuhan laba Jasa Raharja terletak pada strategi bisnis yang disebut AGILE (Accelerate; Gain; Integrate; Leverage dan Enhance), yang merupakan bagian dari Peningkatan Brand Awareness dan Inovasi Pelayanan yang Optimal.
Pendapatan yang tercapai dan tumbuh bisa menciptakan efisiensi, yaitu inovasi pelayanan pada fungsi front liner sehingga bisa mencapai pendapatan yang optimal.
Hingga akhir 2021, Jasa Raharja membukukan perolehan laba sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 7,97 persen dibanding 2020.
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Tokio Marine Indonesia Perluas Kerja sama dengan Komunitas Lewat Event Interaktif
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP