Jasad Driver Taksi Online Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

jpnn.com, MUSI RAWAS - Polisi akhirnya menemukan jenazah Sofyan, 43, driver taksi online korban pembunuhan tiga perampok di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Itu setelah tim gabungan menyisir lokasi pembuangan jenazah sesuai pengakuan para pelaku yang sudah tertangkap.
Nahas, jenazah korban saat ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang belulang dan berserakan dengan kondisi tidak lengkap.
Awalnya penyisiran yang dilakukan tim gabungan Polda Sumsel, Polres Mura, Polsek Muara Lakitan yang dipimpin Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yoga Bagaskara, sudah melakukan penelusuran selama tiga hari di wilayah Mura-Muratara.
Selasa (13/11), sekitar pukul 09.00 WIB, seluruh anggota disiapkan di pos utama Polsek Muara Lakitan guna melanjutkan penelusuran pembuangan lokasi jenazah, dengan pembagian empat tim.
Pencarian lokasi dianggap cukup sulit ditemukan karena minim saksi serta sejumlah barang bukti, sedangkan tersangka Ridwan alias Rido mengaku lupa lokasi.
Tim melakukan penelusuran berdasarkan insting dan naluri menyisir sepanjang Jalan Ulak Kulit areal perkebunan sawit PT Bara Sentosa Lestari (BSL) di Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Akses itu merupakan jalan poros utama penghubung Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas dengan Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara. Alhasil, polisi pun berhasil menemukannya jasad korban dengan kondisi tinggal tulang belulang. (cj13)
Polisi akhirnya menemukan jenazah Sofyan, 43, driver taksi online korban pembunuhan tiga perampok di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Redaktur & Reporter : Budi
- 880 Peserta Program Mudik Gratis dari Pemprov Sumsel Berangkat
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- 2 Siswi SD Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Korban Belum Ditemukan
- Remaja Pencuri Buah Kelapa Sawit di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Punya Keluhan dan Permasalahan soal THR? Silakan Mengadu ke Posko Dinaskertrans