Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi

Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
Tim gabungan BPBD Pagaralam dan relawan saat melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Foto: Dokumen BPBD Pagaralam for JPNN.com.

jpnn.com - Tim gabungan dari BPBD dan sukarelawan berhasil melakukan evakuasi terhadap jasad korban yang meninggal di puncak gunung Dempo Pagaralam.

Korban diketahui bernama Deko Afriansyah (22) warga Seluma, Provinsi Bengkulu.

Kabid Kedaruratan BPBD Kota Pagar Alam Anjas menerangkan bahwa proses evakuasi jasad korban menggunakan metode estafet.

"Faktor medan yang cukup sulit karena beberapa kali diguyur hujan deras, hingga membuat jalur evakuasi licin dan berlumpur, sehingga kami terpaksa menggunakan metode estafet," terang Anjas.

Dalam proses evakuasi, tim gabungan berjumlah 45 orang yang terdiri dari anggota BPBD 35 orang, Relawan 11 orang dan Tim medis TSC 3 orang.

"Dari 46 orang yang turun kami lakukan evakuasi  secara estafet dengan membagi kelompok yang disiapkan di beberapa titik," ujar Anjas.

Pembagian kelompok dan evakuasi secara estafet ini kata Anjas, bertujuan agar kondisi fisik tim evakuasi tidak terkuras karena jalur yang cukup berat akibat kondisi cuaca saat ini musim hujan, sehingga jalur yang biasa lembab membuat kontur tanahnya berlumpur dan licin. 

"Untuk itu sistem estafet kami berlakukan agar kondisi fisik dan keselamatan tim terjaga," kata Anjas.

Jasad Deko Afriansyah (22) pendaki yang meninggal di puncak Gunung Dempo Pagaralam berhasil dievakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News