Jasad Nelayan Tenggelam yang Sempat Ditemukan Itu Hilang Lagi Terbawa Arus Laut
jpnn.com, LUBUKBASUNG - Jasad Rio Andrio, 35, nelayan yang tenggelam saat memancing ikan di laut Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (27/7) lalu hingga kini belum ditemukan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Sabtu mengatakan jasad korban sebelumnya sempat ditemukan rekannya sesama nelayan pada Sabtu (2/8) lalu. Namun, saat tim Basarnas menuju lokasi, jasad korban dilaporkan hilang lagi, diduga terbawa arus laut.
Syafrizal mengatakan saat Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Agam, Arman Aciak menemukan mayat korban, ia tidak memberi tanda di lokasi penemuan tersebut.
"Arman Acik menemukan jasad korban sedang mengapung dengan sekitar 30 mil dari bibir pantai dan ia mencari korban hanya sendiri," katanya.
Ia menambahkan Arman Aciak menemukan jasad korban pada Sabtu (1/8) sekitar pukul 16.45 WIB dan mengabadikan menggunakan telepon seluler miliknya.
Akibat tidak mendapatkan sinyal, Aciak mencari sinyal ke arah pantai untuk menghubungi tim gabungan terdiri dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar, SAR, Satpol Air Polres Agam dan lainnya.
Saat mendapatkan sinyal, tambahnya, Aciak langsung memberitahukan informasi itu dan tim langsung ke lokasi sedangkan pihak keluarga dan peralatan lain sudah berada di pantai.
"Sesampai di lokasi, jasad korban yang mengapung tidak ditemukan dan diperkirakan dibawa arus. Jarak antara lokasi ke tepi pantai sekitar dua jam, sehingga tim sampai di lokasi dalam kondisi gelap," katanya
Jasad Rio Andrio, 35, nelayan yang tenggelam Senin (27/7) lalu dan sempat ditemukan rekannya hilang lagi terbawa arus laut pada Sabtu (2/8) lalu.
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- PPPK 2024: Sebegini Formasi yang Disiapkan Pemkab Agam, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Balita Terseret Arus Sungai di Agam Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Biadab! 2 Oknum Guru MTI di Canduang Ini Cabuli 40 Santri
- Bapanas & Penggiat Pangan Salurkan Bantuan Rp 428 Juta kepada Masyarakat Agam
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam