Jasad Perempuan 45 Tahun Ditemukan Membusuk
jpnn.com - MATARAM - Warga Dusun Karang Taliwang, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) geger. Sebabnya, Inaq Sarilin ditemukan tak bernyawa di rumahnya, sekitar pukul 07.00 Wita, Selasa (4/10).
Informasi yang diperoleh Lombok Post (JPNN Group) menyebutkan, mayat perempuan 45 tahun tersebut ditemukan pertama kali oleh Edi, salah seorang warga setemat. Ketika itu, Edi yang melintasi jalan di dekat rumah korban, mencium aroma tak sedap.
Karena penasaran, Edi lantas mencari sumber bau tersebut. Selang beberapa saat akhirnya ditemukan, aroma tak sedap tersebut ternyata berasal dari dalam rumah Inaq Sarilin.
Namun, ketika menggedor pintu rumah, tidak ada respons dari pemilik rumah. Menyadari ada sesuatu yang tidak beres, Edi kemudian mendobrak pintu rumah. Saat itu, dirinya langsung menemukan Inaq Sarilin yang telah terbujur kaku.
Melihat hal tersebut, Edi langsung melaporkannya kepada kepala dusun dan Polsek Narmada.
”Kita langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi,” kata Kapolsek Narmada Kompol Setia Widjatono, kemarin (4/10).
Widjatono melanjutkan, mayat tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Narmada untuk diperiksa petugas kesehatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter memperkirakan bahwa korban telah meninggal dunia sejak satu minggu yang lalu.
Selain itu, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Widjatono mengatakan bahwa korban menderita penyakit biri-biri atau pembengkakan pada bagian kaki.
MATARAM - Warga Dusun Karang Taliwang, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat (Lobar) geger. Sebabnya, Inaq Sarilin ditemukan tak bernyawa
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda