Jasad Tak Utuh Di Jurang Berbentuk V
Identifikasi DNA Butuh Dua Minggu
Sabtu, 12 Mei 2012 – 07:11 WIB

Turut Berduka:Siswa-siswi SD dan SMP Ta'miriyah Surabaya mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga pada replika pesawat dan foto korban Sukhoi superjet 100 usai Sholat Jumat (11/5). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
JAKARTA---Innalillahi ! Ucapan itu langsung terlontar dari mulut Sikun Hadi Sunarto saat televisi mengumumkan penemuan jasad pertama kali oleh tim Search And Rescue (SAR) Darat di Gunung Salak Bogor pukul 10 kemarin. Sunarto ayah reporter Trans TV Ismiyati itu langsung berdoa dan mengatupkan dua tangannya ke muka. Juru bicara Badan SAR Nasional Gagah Prakoso menjelaskan, kondisi jasad yang ditemukan tim sudah tidak utuh lagi. "Kurang etis kalau saya detailkan," ujarnya pada Jawa Pos di pos Halim Perdanakusumah kemarin.
Keluarga korban yang lain juga berteriak dan menangis sejadi-jadinya. Mereka saling berpelukan dan terisak-isak di ruang tunggu keluarga di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Baca Juga:
Kondisi korban memang mengenaskan. Fotografer Jawa Pos Raka Denny yang berhasil mencapai lokasi crash site ( jatuh) bersama tim SAR darat melihat badan pesawat sudah berserakan. "Hanya keajaiban kalau ada yang masih hidup," kata Raka yang baru bisa turun ke pos Cipelang Cijeruk kemarin petang.
Baca Juga:
JAKARTA---Innalillahi ! Ucapan itu langsung terlontar dari mulut Sikun Hadi Sunarto saat televisi mengumumkan penemuan jasad pertama kali oleh tim
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional