Jasaraharja Putera Sampaikan Rasa Keprihatinan pada Tragedi Pantai Drini
jpnn.com, JAKARTA - PT Jasaraharja Putera menyampaikan rasa keperihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa para pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap agar para pelajar yang selamat dapat segera pulih," ujar Branch Manager PT Jasaraharja Putera Yogyakarta Wahyu Ariwigati dikutip, Kamis (30/1).
Seperti diketahui, sebuah insiden tragis menimpa 13 pelajar dari SMPN 7 Kota Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 28 Januari 2025 kemarin.
Empat orang ditemukan meninggal dunia, dan sembilan orang dalam perawatan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi ketika mereka seharusnya dijadwalkan sarapan di salah satu rumah makan di area pantai.
Rombongan yang terdiri dari 257 siswa kelas 7 dan kelas 8 beserta 16 guru itu berangkat dari Kota Mojokerto pada Senin malam dengan menggunakan lima bus.
Mereka tiba di Pantai Drini sekitar pukul 04.00 WIB pada Selasa pagi. Tragedi ini berlangsung saat para siswa bermain di area palung, yang sangat berbahaya, meski pun petugas SAR telah mengingatkan mereka agar tidak bermain di area tersebut.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas, terutama di lokasilokasi wisata yang berisiko tinggi," ungkap Wahyu Ariwigati.
Menurutnya, tragedi ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan saat berwisata, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi tempat wisata itu sendiri.
PT Jasaraharja Putera sebagai market leader dalam menyediakan asuransi public liability sangat berfokus untuk melindungi tempat-tempat wisata dan pengunjungnya dari risiko kecelakaan.
Kehadiran asuransi ini menjadi sangat krusial untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada para wisatawan, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi memiliki risiko tinggi seperti pantai.
“Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan seluruh wisatawan dimana pun berwisata dapat mematuhi dan mengikuti instruksi yang ada” pungkas Wahyu Ariwigati.
Beberapa manfaat dari asuransi yang salah satunya melindungi wisatawan di wilayah pantai Drini antara lain meliputi:
1. Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan: Santunan sebesar Rp 10.000.000,- untuk keluarga korban.
2. Cacat Tetap Akibat Kecelakaan: Santunan maksimal hingga Rp 10.000.000,- jika terjadi cacat tetap.
3. Biaya Perawatan Akibat Kecelakaan: Santunan maksimal hingga Rp 3.500.000,- untuk biaya perawatan medis.
4. Sumbangan Biaya Penguburan untuk Korban Meninggal Dunia: Santunan sebesar Rp 1.000.000,- (tanpa memerlukan ahli waris).
Sebelumnya, Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengungkapkan belasan pelajar hilang akibat terseret rip current.
PT Jasaraharja Putera menyampaikan rasa keperihatinan yang mendalam atas musibah yang menimpa para pelajar SMPN 7 Kota Mojokerto.
- Penulisan Laporan Siswa Makin Mudah Pakai 'Pijar Sekolah'
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- MBG Dicibir Netizen, tetapi Kenyataanya Bikin Siswa Senang
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan