Jasin: Tak Benar KPK Bergeser ke Pencegahan
Jumat, 15 Januari 2010 – 21:28 WIB
"Kalau kepala sekolah yang menyelewengkan, kita nggak bisa tindak, karena dia bukan penyelenggara negara. Kalau Pimpro-nya, baru bisa," jelas M Jasin pula.
Baca Juga:
Meski begitu, diakui olehnya kalau perubahan sistem tak selamanya bisa mengubah mentalitas aparat. Pembenahan di Bea Cukai Tanjung Priok misalnya, malah diabaikan dengan tetap melakukan aksi suap untuk pengurusan dokumen kepabeanan. Hingga penyidik KPK akhirnya turun dan berujung dengan diperkarakannya beberapa petugas bea cukai itu di Pengadilan Tipikor.
"Semua instansi harus giat membenahi diri. Jangan mengandalkan kita terus," tegasnya.
Untuk diketahui, soal disorientasi dari penindakan ke pencegahan itu sendiri, disimpulkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam kajian evaluasi kinerja KPK selama 2009. Menurut ICW, selain kasus yang menyangkut orang banyak, KPK tampaknya (belakangan) juga enggan menangani pengusaha atau pejabat aktif yang dekat dengan pemerintahan. (pra/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Mochammad Jasin, membantah bahwa penanganan kasus korupsi saat ini telah bergeser dari penindakan ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Jelang Libur Nataru, Status Gunung Dieng Naik ke Level Waspada