Jasindo Kembangkan Asuransi untuk Lindungi Budidaya Lobster
jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membuat rancangan asuransi budidaya lobster untuk para nelayan di Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Cahyo Adi mengatakan lobster merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan potensial untuk dikembangkan di Tanah Air.
Risiko yang biasanya terjadi dalam budidaya lobster ini antara lain diakibatkan adanya bencana alam, kondisi perairan yang tidak menentu, pencurian dan kemungkinan adanya serangan penyakit.
“Oleh karena itu agar lebih memberikan rasa aman para pembudidaya dalam berusaha maka dibutuhkan perlindungan berupa asuransi terhadap usaha budidaya lobster ini,” ujar Cahyo.
Pengembangan produk budidaya lobster di masa yang akan datang diharapkan akan membantu para nelayan lobster agar terlindungi atas risiko kerugian usaha.
“Apalagi di saat sekarang ini, nelayan bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat di daerah pesisir pantai khususnya dan membantu dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dengan kondisi pandemi,” lanjutnya.
Asuransi Jasindo juga memastikan, nantinya nelayan pembudidaya lobster akan merasa aman dalam menjalankan usahanya karena terlindungi dengan adanya rancangan produk asuransi bilamana terjadi kerugian dalam berbudidaya.
Cahyo menambahkan, kegiatan rancangan produk ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang sudah dilakukan pada Jumat, 21 Mei 2021 antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) tentang Peningkatan Produksi Dan Perlindungan Usaha Pembudidayaan Lobster yang Berkelanjutan.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) membuat rancangan asuransi budidaya lobster untuk para nelayan di Indonesia.
- Jasindo Travel Insurance, Beri Perlindungan Ekstra untuk Masyarakat
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Kinerja Asuransi Jasindo Terus Tumbuh Hingga Kuartal III 2024, Laba Meningkat
- TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Lampung
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Benih Lobster Rp 22,2 Miliar Gagal Beredar ke Luar Negeri