Jasindo Targetkan 1 Juta Hektare untuk Asuransi Tani 2020
jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menargetkan 1 juta hektare untuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada 2020 ini.
Menurut Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara, Jawa Timur merupakan salah satu wilayah dengan pertumbuhan AUTP terbesar.
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Asuransi Jasindo wilayah Jawa Timur masih mampu mendukung pemenuhan target AUTP nasional pada 2020, yakni 1 juta hektare sawah.
“Realisasi AUTP nasional untuk Januari sampai Agustus 2020 ini sudah mencapai 714.141,03 hektare atau sudah mencapai 71,41 persen dari target, dan kami optimistis bisa memenuhi target nasional sampai akhir tahun ini menjadi 1 juta hektare,” katanya.
Untuk pembayaran klaim AUTP sementara pada 2020 mencapai Rp77.658.822.306,-
Diwe juga mengapresiasi tim Asuransi Jasindo di wilayah Jawa Timur yang sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para kelompok tani agar program asuransi yang digagas oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian ini sukses.
“Sejak Oktober 2015, Asuransi Jasindo dan Kementerian Pertanian menghadirkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk melindungi petani dari risiko-risiko di atas dan meningkatkan daya saing usaha petani padi. Hal ini sejalan dengan amanat yang tertuang dalam UU nomor 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani, khususnya pelaksanaan strategi perlindungan petani melalui asuransi pertanian,” paparnya.
Selama kurun lima tahun tersebut, banyak program yang sudah dilakukan. Di Jawa Timur misalnya, Asuransi Jasindo melakukan sosialisasi tata cara penggunaan aplikasi SIAP ke petugas petugas dinas.
Tim Asuransi Jasindo di wilayah Jawa Timur yang sudah melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para kelompok tani agar program asuransi yang digagas Kementerian Pertanian sukses.
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training