Jason Bishop Tantang Peselancar Tuan Rumah di Nias Selatan Open Surfing Contest 2017
Pantai ini juga unik karena tidak ada pasir yang melandai. Yang ada justru batu karang yang bertebaran. Pinggiran batu-batu karang yang terluar adalah langsung berhadapan dengan laut dalam yang mempunyai kedalaman 2 sampai 3 meter.
"Ini akan menjadi ajang kompetisj terbaik nantinya. Ombak di pantai Sorake sangat ideal sehingga membuat peserta merasa tertantang. Pantai, dan rumah-rumah masyarakat menjadi obstacles dan pemandangan para peserta," ujar Esthy Reko Astuty, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar.
Wanita berhijab itu juga memaparkan, terpilihnya Pantai Sorake berkat kerja sama dengan pemerintah daerah melalui Disbudpora Kabupaten Nias Selatan dengan Asosiasi Peselancar Nias Selatan (APNS) dan dukungan dari Kemenpar. Kerja sama itu diyakini semakin memperkuat posisi Nias Selatan sebagai destinasi ‘sport tourism’ kelas dunia nantinya.
Sport tourism ini cukup potensial. Trennya terus meningkat, semakin banyak acara sport tourism yang diselenggarakan di banyak destinasi wisata di Tanah Air," lanjutnya
Menpar Arief Yahya sendiri menambahkan, setiap daerah di Indonesia memiliki daya pikat masing-masing dan semuanya bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Jika respons surfing ini bagus, secara otomatis, pebisnis akan mengembangkan destinasi Nias Selatan. Nah, rumus 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas akan menentukan untuk mengembangkan destinasi di sana.
Atraksi yang istimewa bisa men-drive Akses dan Amenitas di sana. Pemerintah daerah setempat bisa memiliki keramahan serta bisa menjadi gaet yang baik bagi para turis mancanegara yang datang.
“Jadi, ketika para surfer datang, bisa mendapatkan penjelasan yang jelas. Di mana lokasinya, tempat menginap dan lain sebagainya. Kita harapkan ini dapat mendorong ekonomi daerah bisa berkembang," tandasnya.(adv/jpnn)
Kejuaraan internasional Nias Selatan Open Surfing Contest (OSC) 2017 di Pantai Sorake, 25-28 Juli 2017 diprediksi bakal sangat ketat. Puluhan peselancar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga