JAT Protes Pernyataan Sutarman soal Kitab Karya Ba'asyir
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) siang tadi mendatangi Markas Besar Kepolisian RI. Mereka bermaksud menemui Kapolri Jenderal (pol) Sutarman yang menyebut kitab Tadzkirah karya Abu Bakar Ba'asyir sebagai penyebab maraknya teror maupun perampokan untuk mendanai kegiatan terorisme.
Amir JAT Jakarta, Nanang Ainur Rofiq yang diteui di Mabes Polri menyatakan, pernyataan Kapolri itu merupakan upaya propaganda hitam untuk menyudutkan gerakan dakwah yang dilakukan Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Nanang, kitab Tadzkiroh berisi nasihat dan peringatan kepada penguasa untuk menjalankan pemerintahan dengan syariat Islam. "Dan telah didistribusikan sejak Februari 2012 kepada seluruh aparatur negara," kata Nanang.
Karenanya Nanang menuding Kapolri ngawur dan mengumbar fitnah karena menganggap kitab Tadzkirah telah menginspirasi gerakan teror di Indonesia. Bukan hanya Kapolri, JAT juga menuding pejabat Polri lainnya yang terus menyudutkan organisasi pimpinan Abu Bakar Ba'syir itu.
Misalnya pernyataan pernyataan Kabag Penum Polri, Kombes Boy Rafli Amar pada 1 Juni 2011 tentang tersangka pelaku penembakan polisi di BCA Palu yang terkait JAT. Kemudian pada Maret 2012, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyebut JAT terkait dengan lima orang terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Bali.
Selain itu pada Oktober 2012, Polri dan Kepala Badan Intelijen Negara menuding adanya dugaan keterlibatan JAT terlibat dalam aksi penembakan terhadap polisi. Berikutnya pada Desember 2012, pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius pernay menyebut bahwa Densus 88 menangkap dua anggota JAT yang diduga terlibat pembunuhan dua polisi di Dusun Tamanjeka pada 16 Oktober 2012 dan penembakan anggota Brimob pada 20 Desember 2012.
Kemudian, Desember 2013, pernyataan Kepala BNPT Ansyaad Mbai di sebuah media online nasional dengan judul "Jejak teroris di Indonesia: Dari NII, bermuara di Abu Bakar Ba'asyir".
Terakhir, Januari 2014, pernyataan fitnah dari Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang menuduh bahwa buku Tadzkirah karya Abu Bakar Ba'asyir adalah salah satu penyebab maraknya aksi perampokan untuk mendanai aksi terorisme di Indonesia. (boy/jpnn)
Sejumlah anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) siang tadi mendatangi Markas Besar Kepolisian RI. Mereka bermaksud menemui Kapolri Jenderal
Redaktur & Reporter : Antoni
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak