Jatah dari Ortu Ngadat, kok Begini Caranya Broo? Parah!
jpnn.com - jpnn.com - Bonefasius alias Munif, 24, sudah berkali-kali pergi ke ATM. Namun, warga Jalana Genting Tambak Dalam, Surabaya, ini mendapati saldo tabungannya masih kosong.
Padahal mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini harus segera membayar keperluan kuliah.
Hal ini yang akhirnya membuat pelaku nekat dengan menjual motor milik Fiki Aisyah Al Farihah,25, teman yang sekaligus saudara angkatnya sendiri.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indra Herlambang menjelaskan kasus penggelepan ini bermula saat Munif kebingunan lantaran jatah bulanan dari orang tuanya tidak kunjung dikirimkan.
Dalam sehari mahasiswa semester tujuh Fakultas Teknik jurusan teknik mesin Unesa ini bisa tiga kali bolak-bolak balik mengecek ATM, namun saldonya masih tidak bertambah.
"Dalam kondisi ini tersangka sempat berusaha meminjam uang ke beberapa teman, namun hasilnya nihil. Kemudian ide untuk menggelapkan motor korban akhirnya terlintas dipikirannya," ungkap AKP Indra, seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini.
Indra menjelaskan tidak butuh lama bagi Munif untuk berpikir menjual motor tersebut. Sebab pria asal Desa Mokel, Kota Komba, Manggarai Timur, NTT itu lantas membawa motor korban ke Ponogoro.
Motor Honda Supra nopol L 4601 VK itu oleh Munif dijual kepada temannya dengan harga Rp 1,5 juta.
Bonefasius alias Munif, 24, sudah berkali-kali pergi ke ATM. Namun, warga Jalana Genting Tambak Dalam, Surabaya, ini mendapati saldo tabungannya
- Mendiktisaintek Targetkan Mulai 2025 Jumlah Siswa yang Kuliah di Berkeley Meningkat
- Perjuangan Dinar Candy Menyelesaikan Kuliah hingga Jadi Sarjana
- Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
- Mahasiswa Antusias Hadiri Futureustudent di UIN Syarif Hidayatullah
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah