Jatah Ditilep Ibu Tiri sampai Rebutan Warisan di Pengadilan
Sebab, ibu kandungnya menikah lagi di Malaysia dan tidak pernah mengirimi nafkah, sedangkan ayahnya menikah lagi dengan Sephia.
Kendati demikian, Mira bersyukur. Dia masih punya nenek dan ayah. Donwori juga memberikan uang sekolah dan jajan hingga dia SMA.
”Masalahnya, jatahku ditilep sama ibu tiriku itu,” tutur ibu satu anak tersebut.
Mira yakin bahwa uang jajannya ditilep karena selama bertahun-tahun dirinya tidak pernah mendapatkan uang itu. Padahal, Donwori menyatakan sudah menitipkan uang jajannya kepada Sephia.
”Saya tidak berani bilang kepada bapak. Saya takut dia sakit hati. Ya sudah, saya berusaha ikhlas. Saya berpikirnya, biarkan bapak bahagia,” jelas warga Demak tersebut.
Nah, setelah bapaknya meninggal, Mira baru berani berontak pada Sephia. Dia meminta hak waris rumah yang pernah ditempati oleh ibu kandung dan ayahnya.
Tapi, Sephia merasa bahwa yang mempunyai hak waris rumah di kawasan Asem Rowo tersebut adalah dirinya. ”Ibu saya di Malaysia sudah meninggal. Saya cuma ingin rumah itu karena hanya itu harta waris bapak dan ibu kandung saya. Apa pun akan saya lakukan demi hak tersebut,” tuturnya.
Sephia juga tampaknya tidak mau kalah. Ibu dua anak itu bersikukuh mempertahakan rumah yang kini dikontrakkan tersebut.
JPNN.com SURABAYA - Sebagai istri kedua, Sephia, 50, merasa punya hak atas semua harta waris almarhum suaminya, Donwori, 65. Dengan anggapan yang
- Gunung Ibu Erupsi 2 Kali, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja