Jatah Gizi untuk 1,3 Juta Siswa TK-SD
Jumat, 13 Agustus 2010 – 14:12 WIB
Dana akan langsung ditransfer ke daerah melalui PT POS. Untuk penyaluran ini, sebelumnya sudah dilakukan MoU antara Kementerian Pendidikan Nasional dan PT POS.
Mendiknas mengatakan program ini merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat miskin. Kemiskinan menyebabkan gizi buruk yang akhirnya berpengaruh besar terhadap kecerdasan anak. Karena gizi buruk, memicu tingginya tingkat putus sekolah karena ketidaknyamanan belajar dan ketahanan fisik anak.
“Saya harapkan program ini terus berjalan, paling tidak selama 10 tahun. Karena, dampak program ini baru akan terasa dalam jangka panjang,” kata Nuh.
Penyediaan makanan tambahan akan diberikan dalam bentuk makanan ringan tiga kali seminggu selama satu semester 2010. Pengadaannya diserahkan ke masing – masing sekolah. Makanan yang diberikan harus memenuhi kriteria gizi dan mengandung 10 persen - 20 persen dari kebutuhan kalori dan protein siswa, mengandung energi 300 kilo kalori dan 5 gram protein.
JAKARTA -- Siswa taman kanak – kanak (TK) dan SD di daerah terpencil, miskin dan mengalami gizi buruk akan menandapat program Penyediaan Makanan
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert