Jatah Kursi Menteri PKS Sudah Klir
Anis: Pembahasan Akhir dengan SBY di Istana
Kamis, 08 Oktober 2009 – 05:18 WIB
Saat didesak siapa saja kader PKS yang bakal diplot masuk ke kabinet, Anis tetap bersikukuh untuk merahasiakannya. "Insya Allah, banyak sekali pimpinan partai yang masuk," katanya.
Baca Juga:
Terkait proses pemilihan ketua MPR, Anis menyatakan PKS sudah rela menerima. Meskipun PKS gagal mengusung Hidayat Nur Wahid untuk tampil kembali sebagai ketua MPR.
Menurut Anis, pada detik-detik terakhir, memang ada perubahan dari komitmen politik awal. Tapi, PKS bisa memaklumi. Sebab, dalam pemilihan pimpinan MPR itu, komitmen yang dibangun bukan hanya antara PKS dan Partai Demokrat. "Memang komitmen ini tidak berdiri sendiri. Tapi, melibatkan pihak lain di luar pihak SBY sendiri. Walaupun kurang menyenangkan, kami bisa menerima itu," ujarnya. Lantas, apakah ada jaminan kompensasi tempat bagi Hidayat Nur Wahid, misalnya, di kabinet? "Kami belum membahas sampai sejauh itu," jawabnya.
Anis menyatakan, PKS belum membicarakannya kembali. "Dari awal, beliau (Hidayat Nur Wahid, Red) kami plot sebagai ketua MPR. Lebih dari itu, belum ada plot lain yang kami bicarakan," bebernya.
JAKARTA - PKS sudah tidak gelisah lagi soal jatah menteri dalam kabinet SBY nanti. Partai yang berasas Islam itu mengaku kompensasi jatah menteri
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan ke MKD, Anggota DPR Penyebar Isu Cawe-Cawe Parcok Harus Buktikan Ucapannya
- Unggul di Quick Count, Ela Nuryamah Berterima Kasih Kepada Warga Lampung Timur
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- KPU Rejang Lebong Tak Lakukan Hitung Cepat
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU