Jatah Menteri Demokrat Diperkirakan Tak Bertambah
Golkar juga Tetap
Sabtu, 05 Maret 2011 – 07:07 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat diperkirakan tak akan mendapat cipratan tambahan menteri. Jika benar kocok ulang koalisi dilakukan, jatah menteri untuk partai utama di koalisi pemerintahan itu akan tetap. Pengamat politik dari UI Boni Hargens memperkirakan, partai yang didirikan SBY tersebut memang tidak akan ditambah jatah menterinya. "Enam pos (menteri) itu sudah banyak," ujar Boni.
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan, sejak awal, partainya sama sekali tidak memiliki kepentingan untuk menambah kursi menterinya. Dia menyatakan, dorongan agar ada evaluasi koalisi yang gencar disuarakan selama ini, tidak didasari semata kepentingan partainya semata. "Semuanya untuk efektivitas jalannya pemerintahan, tidak ada keinginan tambah kursi atau apa," ujar Marzuki, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3).
Baca Juga:
Saat ini, Demokrat merupakan partai yang paling banyak menempatkan kadernya di kabinet. Yaitu, enam menteri. Yaitu, Menteri ESDM Darwin Saleh, Menhub Freddy Numberi, Menbudpar Jero Wacik, Menkop UKM Syarief Hasan, Meneg PAN EE Mangindaan, dan Menpora Andi Mallarangeng.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Demokrat diperkirakan tak akan mendapat cipratan tambahan menteri. Jika benar kocok ulang koalisi dilakukan, jatah menteri untuk
BERITA TERKAIT
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Dasco Sebut Mayor Teddy Bisa Jabat Seskab Tanpa Pensiun dari TNI
- Hadir Pelantikan Menteri, Kaesang Bilang Kabinet Merah Putih Lebih Baik dari Sebelumnya
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Foto Perdana Prabowo dan Para Menteri di Istana, Kompak Pakai Dasi Biru